Menyimpan baterai dengan benar bukan hanya tentang memperpanjang masa pakainya;itu juga penting untuk keselamatan.Dari baterai alkaline rumah tangga hingga sel listrik yang dapat diisi ulang, panduan ini mencakup tips dan panduan penting untuk penyimpanan baterai yang benar.

Tip Umum untuk Semua Jenis Baterai

• Simpan di Tempat Sejuk dan Kering: Baterai memiliki kinerja terbaik jika disimpan pada suhu ruangan atau lebih dingin, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembapan, yang dapat menurunkan kualitas dan memperpendek masa pakainya.
• Pertahankan Kemasan Asli: Menyimpan baterai dalam kemasan aslinya mencegah benda logam atau baterai lain menyebabkan korsleting.
• Orientasi yang Benar: Untuk menghindari korsleting, pastikan terminal positif dan negatif baterai tidak bersentuhan satu sama lain atau dengan bahan konduktif.
• Gunakan Pengatur Baterai: Perangkat ini dapat membantu memisahkan baterai dan mencegah pelepasan baterai yang tidak disengaja, terutama saat menangani beberapa baterai dengan jenis berbeda.

Pertimbangan Khusus untuk Berbagai Jenis Baterai

Baterai Alkali

• Mencampur baterai baru dan lama dapat menyebabkan kebocoran atau pecah.Disarankan untuk menggunakan baterai dengan usia dan tingkat pengisian daya yang sama di dalam perangkat.

Baterai Isi Ulang (NiMH, NiCd, Li-ion)

• Pengisian Sebagian untuk Penyimpanan: Simpan dengan pengisian sebagian (sekitar 40-50% untuk baterai Li-ion) untuk meminimalkan tekanan pada kimia internal baterai dan memperpanjang masa pakainya.
• Pemeriksaan Pengisian Daya Secara Teratur: Untuk penyimpanan jangka panjang, sebaiknya periksa dan sesuaikan pengisian daya setiap beberapa bulan untuk menjaga baterai dalam kondisi optimal.

Baterai Asam Timbal

• Ini harus tetap terisi penuh, dengan pengisian pemeliharaan berkala untuk menghindari penumpukan sulfat, yang dapat mengurangi kapasitas dan masa pakai.

Baterai Sel Kancing

• Tempelkan selotip pada terminal untuk mencegah terminal menghantarkan listrik jika bersentuhan dengan benda logam atau baterai lainnya.